Bakorkamla Tangkap 600 Kapal
MI/Aris/pj
Dari 600 kapal yang ditangkap itu, 45 kapal diproses hukum karena sudah berulang kali melakukan pelanggaran di Perairan Indonesia. Sedangkan sisanya dibina.
Ketua Pelaksana Harian Bakorkamla Laksdya TNI Y Didik Heru Purnomo menyatakan pelanggaran yang dilakukan kapal-kapal tersebut perompakan, penyelundupan, pencurian ikan, terlibat pembalakan liar, transper bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal di laut, dan mencemari laut.
Ia menyatakan, kapal-kapal tersebut sebagian besar ditangkap di perairan Selat Malaka, Natuna, dan perairan kawasan timur Indonesia. "Sebanyak 600 kapal asing dan Indonesia itu diamankan dalam Operasi Keamanan Laut sepanjang 2011," kata Purnomo saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Korkamla Satgas III di Ambon, Maluku, Senin
(16/1).
Menurutnya, dalam operasi sepanjang 2011 itu Bakorkamla juga menyelamatkan potensi kerugian negara yang diakibatkan oleh berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran laut yakni sekitar Rp126,58 miliar. Jumlah tersebut, menurut Purnomo, sangat besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia berjanji akan terus menekan kerugian negara setiap tahun akibat tindak kejahantan di perairan Indonesia. "Kami agendakan sepanjang tahun ini kami akan gelar Operasi Gurita sebanyak delapan kali, serta operasi sepanjang tahun dengan melibatkan unsur-unsur atau kapal dari stakeholder terkait lainnya," katanya. (HJ/OL-01)
Info by: Media Indonesia
Editor : Sertu Maritim M. Rifai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar